Urutan Kepangkatan PNS

Saturday, March 25, 2017

Ulasan Film Taree Zamen Par



Setiap anak adalah spesial

Orientasi
Judul Film                   :   Taare Zameen Par
Sutradara                     :   Aamir Khan
Pemeran                      :   Darsheel Safary, Aamir Khan, Tanay Cheda, Sachet Engineer, Tisca Chopra,
                                        Vipin Sharma, Lalitha Lajmi, Girija, Ravi Khanwilker, Pratima Kulkarni dll.
Produksi                      :   Aamir Khan Productions, 2007
Durasi                          :   02:42:32
            Dalam film Taare Zameen Par yang disutradarai oleh Aamir Khan, Aamir Khan Productions mengangkat sebuah tema yang cukup menginspirasi yaitu bahwa setiap anak itu adalah special. Tema ini mengingatkan pada semua orang tua bahwa dalam diri seorang anak terdapat sisi kelebihan dan kekurangan.
Tafsiran
Taare Zameen Par adalah sebuah film yang menceritakan tentang seorang anak kelas 3 yang duduk di bangku sekolah dasar bernama Ishaan Nandkishore Awasthi. Ishaan adalah seorang anak yang tidak bisa mengikuti kegiatan di sekolahnya dengan baik, ia dicap sebagai anak yang bodoh dan nakal. Tak hanya itu Ishaan juga memiliki kesulitan dalam membaca maupun menulis, ia kesulitan mengenal huruf, misalnya sulit membedakan antara "d" dengan "b" atau "p". Dia juga susah membedakan suku kata yang bunyinya hampir sama, misalnya "Top" dengan "Pot" atau "Ring" dengan "Sing". Bukan hanya itu, dia juga sering menulis huruf secara terbalik. Karena kekurangan Ishaan tersebut, ia pun sering mendapat nilai yang buruk di sekolah dan tidak pernah mengerjakan PR sehingga para guru pun sering menghukumnya. Meski begitu, Ishaan memiliki suatu kelebihan yaitu melukis. Ibu Ishaan seringkali mengajarinya pelajaran yang sudah dipelajari di sekolah, namun Ishaan akan selalu melupakan pelajaran yang telah diberikan sehingga lama kelamaan ibunya pun lelah. Ayah Ishaan adalah seseorang yang keras ia sering membandingkan Ishaan dan kakaknya.
Pada puncaknya Ishaan dimasukkan kedalam asrama karena ketahuan bolos sekolah dan berjalan jalan sendirian keliling kota. Namun tak ada perubahan yang berarti meskipun Ishaan telah pindah ke asrama. Ia bahkan lebih sering menerima hukuman dari gurunya karena tidak bisa mengikuti aturan yang ada. Ishaan sebenarnya sudah berusaha namun semakin ia berusaha maka ia semakin bingung karena ia merasa semua huruf itu menari-nari di kepalanya. Karena tekanan yang ia terima dari guru dan ejekan dari teman temannya Ishaan pun tidak mau menggambar lagi.
Kemudian datang seorang guru kesenian pengganti sementara yang bernama Ram Shankar Nikumbh (Aamir Khan). Guru baru ini mempunyai cara mendidik yang baru, Ram membuat mereka berpikir keluar dari buku-buku dan imajinasi mereka. Setiap anak di kelasnya merespon dengan antusias yang besar kecuali Ishaan. Ram kemudian berusaha untuk memahami Ishaan dan masalah-masalahnya. Ram menyadari bahwa Ishaan menderita penyakit disleksia, sebuah kesulitan dalam membaca, menulis dan menghitung. Ram menyadari kondisi Ishaan karena dulunya ia pun mengalami gejala disleksia. Padahal, sebenarnya seseorang yang mengalami disleksia memiliki kemampuan intelegensi yang tinggi. Jika tak diasah dengan kesabaran dan keterampilan dalam mendidik, maka sang anak akan terus terjerat dalam ketidaktahuan dalam membaca dan menulis. Ia mecontohkan tokoh-tokoh dunia yang mengalami disleksia sehingga melejitkan semangat Ishaan dalam belajar. Dengan waktu, kesabaran dan perawatan Ram berhasil dalam mendorong tingkat kepercayaan Ishaan. Dia membantu Ishaan dalam mengatasi masalah pelajarannya dan kembali menemukan kepercayaan yang hilang. Ia mampu mengajak anak didiknya itu memahami dan menyeberangi lautan ilmu dengan proses yang menyenangkan.
Ram pulalah yang menyadarkan orang tua Ishaan bahwa anaknya mengalami disleksia. Setelah menemui orang tua Ishaan, Ram kemudian memohon kepada Kepala Sekolah (asrama) agar Ishaan diberikan kemudahan dan tidak dikeluarkan. Dimana ia nantinya yang akan membantu Ishaan agar dapat membaca dan juga menulis. Kemudian untuk meningkatkan kepercayaan diri Ishaan dan memperlihatkan kelebihan Ishaan dalam melukis, Ram mengadakan lomba melukis bagi guru dan murid di asrama tersebut.
Ishaan keluar sebagai pemenang. Hasil lukisannya dan juga lukisan Nikumbh dipakai sebagai sampul buku tahunan sekolah tersebut. Selain itu di akhir sekolah, nilai-nilai Ishaan pun tidak lagi di bawah rata-rata. Ia sudah mampu bersaing dengan teman-temannya.
Evaluasi
            Aamir Khan Productions cukup berhasil dalam pembuatan film ini. Karena tema yang diangkat ini sering kali terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Rangkuman
             Film ini cukup menginspirasi. Setiap anak memiliki bakat dan potensi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, peran orang tua sangat diperlukan dalam masa perkembangan mental seorang anak.

No comments: